nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. 

"Kami belum membahas dengan tim sinkronisasi. Tapi, secara prinsip kami sudah minta pada Pemprov DKI untuk menerima program itu supaya jangan sampai penyerapan anggaran terganggu," kata Tjahjo di gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/5). 

Ia juga meminta kepada DPRD DKI untuk segera menerima program-program Anies-Sandi. Tujuannya, agar perencanaan anggaran berjalan dengan baik. 

Jika tidak diakomodasi, Tjahjo khawatir program Anies-Sandi tak akan berdampak pada proses penyerapan anggaran. Hal itu lantaran pasangan tersebut akan dilantik pada Oktober 2017 mendatang. 

• Mentan SYL Silaturrahmi ke Menpan RB Tjahjo Kumolo
• Pakde Karwo Bersyukur Mengabdikan Diri di Jatim
• Mendagri : Perencanaan Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Sinkron Dengan Janji Kampanye
• Mendagri: Demokrasi Harus Berlandaskan Etika dan Budaya Masyarakat Indonesia
• Mendagri Dukung Langkah KPU, Bawaslu dan Bareskrim Usut Tuntas Pembuat dan Penyebar Berita Hoax

"Tahun anggaran untuk Pak Anies itu harus diselesaikan Oktober sampai Desember. Kalau tidak mulai diakselerasikan, kasihan anggarannya tidak terserap," jelas Tjahjo. 

Setidaknya, ia menyatakan harus ada program yang diutamakan untuk menjadi pembahasan, seperti pembangunan mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT). 

"MRT, LRT, sampai Jakarta Pelabuhan itu harus jalan. Lalu membangun kawasan hijau untuk umum, kartu sehat, kartu pintar, itu juga harus selesai," tutup dia. (p/ab)